Golak / Gembus
Golak & Gembus(Enggeng)
adalah jajanan khas dari Karanganyar, Kebumen, Gombong, Cilacap,
Banyumas dan sekitar. Biasanya jajanan ini dijual manakala ada
pertunjukan rakyat seperti ada yang nanggap Kuda Lumping dan Wayang.
Dengan demikian, memang susah mencari jajanan ini pada hari-hari biasa.
Sebagai
informasi, ada penjual Golak & Gembus yang biasa mangkal sore-sore
di pojok selatan alun-alun Karanganyar dekat warung Bakso Pak Cipto
(lihat foto diatas, oleh Bpk. Marsikin).
Perbedaan
antara Golak & Gembus adalah berdasarkan bentuknya. Golak dibentuk
seperti angka delapan “8″ besar-besar (lebih besar dari lanting),
sedangkan Gembus dibentuk huruf nol “O”. Kedua-duanya digoreng dengan
minyak kelapa, dan enak dimakan sewaktu jajanan tersebut masih fresh dan
hangat.
Bagaimana
dara membuat Gembus & Golak? Bahan utama untuk membuat Golak &
Gembus adalah ketela pohon / singkong. Untuk itu perlu dipilih singkong
yang bagus dan tidak mengandung racun, karena ada beberapa jenis
singkong yang mengandung racun. Singkong dikuliti dan direndah terlebih
dahulu untuk membuang racun atau zat yang tidak diinginkan, dan dijemur.
Kemudian singkong diparut kasar, kemudian dicampur sedikit air,
ditambah bumbu, dan diaduk-aduk kental seperti lempung. Selanjutnya
dibentuk menjadi Golak & Gembus dan digoreng dengan minyak kelapa.
Anak-anak
jaman sekarang lebih menyukai jajanan pabrik seperti ciki, wafer, roti
dan lain-lain, sehingga mereka tidak mengenal Golak & Gembus. Apakah
jajanan khas ini akan semakin langka dan sulit didapat, hanya waktu
yang bisa menjawabnya.
0 komentar: